Pengamen Cilik

Kau berangkat diterik siang hari
Buat mencari keping-keping rezeki
Di bawah lampu persimpangan jalan
Di kala lampu menyala merah
Kau mulai bernyanyi dengan riang
Sambil menadah-nadahkan tangan
Berharap seorang pengemudi memberi uang
Untuk mengisi perutmu yang keroncongan
Setiap hari kau pupuk benih harapan
Agar masa depanmu lebih cemerlang
Wahai pengamen cilik...
Apakah semua asa dan harapanmu akan menjadi nyata?
Ataukah kami yang terlalu angkuh?
Untuk sekedar memberi seulas senyuman
Dan dengan tulus menghargaimu
Serta berusaha ikhlas mempedulikanmu
Atau memberikan satu kasih sayang
Yang belum pernah kau rasakan?

Posted in: Puisiku