Kursor

Jumat, 28 Februari 2014

Ayah


Disaat aku termenung seorang diri
Terkadang kuteringat kenangan lama
Memori manis masa kanak-kanakku
Masa-masa kecil yang begitu bahagia
Ayah mengajakku memandang cakrawala
Lembut ayah menggandeng jari-jemari tanganku
Sembari mendongengkan sebuah cerita
Kisah para ksatria dijaman dahulu kala
Dan aku pun tersenyum ceria
Mendengar kisah dan petuah ayah yang bijaksana
Semua itu melekat erat-erat dibenakku
Kenangan yang manis teringat kembali
Saat-saat aku pertama di sekolah dasar
Ayah selalu sabar menemaniku belajar
Sehingga aku lancar membaca dan menulis
Dan di saat-saat sekarang ini
Di saat remaja masa puber pertama
Masa yang penuh dengan romantika
Masa yang penuh dengan kebimbangan
Egoku semakin butuh pelampiasan
Perasaan jiwa selalu dalam pergolakan
Untuk temukan jati diri yang berontak
Ayah selalu membimbingku dengan bijak
Terima kasih kuucapkan dengan tulus, ayah...
Dan doaku semoga ayah selalu tabah

0 komentar:

Posting Komentar