Kursor

Rabu, 26 Februari 2014

Pahlawan

10 November 1945
Satu titik lubang peluru
Terlihat begitu nyata
Menembus topi baja usang
Topi baja rampasan perang
Milik dari seorang pejuang
Yang berusia teramat muda
Nampak lelehan darah merah
Membasahi sekujur tubuhnya
Dia rebah seakan tidur pulas
Dengan bibir tersenyum ikhlas
Ditengah medan pertempuran
Berselempang senapan rampasan
Beralaskan rumput rumput ilalang
Dia telah gugur, kawan....
Sebutir peluru jadi saksinya
Bahwa tlah dia darma baktikan
Seluruh jiwa dan raganya
Demi membela bangsa dan negara
Demi kemerdekaan Indonesia
Sebagai kusuma bangsa
Tak seorang pun mengenalnya
Siapa jatidiri dan namanya
Darimana asal usulnya
Dan berapa usianya
Namun pengorbanan sucinya
Tetap harum mewangi
Sebagai pahlawan negara

0 komentar:

Posting Komentar